Sunday, May 27, 2007

Kegilaan di Indonesia

Gila… ini benar-benar sudah gila…
Aku bisa gila hidup di Indonesia… karena memang orang-orangnya sudah gila

Kegilaan di Indonesia adalah dimana orang-orang tak bisa menghargai waktu, dimana orang yang molor dianggap normal dan orang yang on time dianggap gak normal… bahkan orang Indonesia bangga dengan jargon “Kalao orang lain molor, buat apa kita sendiri ontime?”

Kegilaan di Indonesia adalah dimana jalan memutar dilanggar di perempatan dengan menerabasnya….

Kegilaan di Indonesia adalah dimana traffic light dilanggar seenaknya ketika gak ada polisi…

Kegilaan di Indonesia adalah ketika membuat SIM tak boleh pakai calo… tapi ternyata banyak calo di kantor polisi dibiarkan saja bahkan sudah ada kong kalikong dengan polisinya…

Kegilaan di Indonesia adalah ketika orang bersalah dengan nyalip dari kiri dan membuat kendaraan lain mengalami kecelakaan lalu malah ditinggal begitu saja…

Kegilaan di Indonesia adalah ketika polisi reserse anti-narkoba terjerat kasus narkoba dengan barang sitaannya..

Kegilaan di Indonesia adalah ketika pendidikan yang seharusnya memanusiakan manusia tapi justru menindas yang lain…

Kegilaan di Indonesia adalah ketika ada permainan politik dalam pemilihan rektor UGM yang notabene lembaga pendidikan… (sumber: Prof. DR TNE, P.hd : salah satu professor di jurusanku yang jadi anggota MWA, banyak mroyek, mantan konsultan world Bank, dan tidak pernah senang dengan penghargaan Indonesia terhadap professor: hanya digaji 2, 7 jt)

Kegilaan di Indonesia adalah ketika beberapa departemen negara mengalirkan dana non-budgeter pada semua calon presiden tanpa proposal dan laporan yang jelas… dan sekarang hal itu menjadi ajang permainan ping-pong…

Kegilaan di Indonesia adalah ketika korupsi di kalangan birokrat rapih dan membentuk sebuah lingkaran setan…

Kegilaan di Indonesia adalah ketika ada salah satu forum keagamaan yang notabene mengajarkan kedamaian tapi implementasinya identik dengan tindakan anarkhis dan sama sekali tidak intelektual

Kegilaan di Indonesia adalah ketika seorang budayawan tak bisa memahami betapa Indonesia sangat multikultur…

Kegilaan di Indonesia adalah ketika PNS yang seharusnya kerja efektif, aktif dan professional selama 35 jam seminggu tapi nyatanya banyak yang menjadi setengah pengangguran…

Kegilaan di Indonesia adalah ketika LSM menjadi sinterklas pemalas bagi orang miskin dan menjadi pengemis pada MNC’S

Kegilaan di Indonesia adalah ketika sekolah birokrat menerapkan pendidikan kekerasan seperti preman pasar dan itu ditutupi selama puluhan tahun…

Aaaaaargh………..

bdw... aku masih bangga akan satu hal dari negeri ini
yaa modal sosialnya yang masih gila
pada suatu tayangan Larry King waktu bahas ttg badai Katrina, mereka membandingkan penanganan korban di sana dengan bencana Tsunami AcEH
"Sepertinya kita perlu belajar dari AceH" begitu sang pembawa acara memulai
"Jangankan warga sipil, tentara aja ga mau ngangkatin korban, korban meninggal diperlakukan secara tidak manusiawi,. Bandingkan dengan Aceh, pasca tsunami langsung banyak warga Indonesia dari pelbagai pulau yang ber-voulenteery membantu korban di Aceh termasuk korban meninggal, mereka ga jijik ngangkat saudaranya. Saya rasa orang2 di Indonesia masih punya modal sosial yang tinggi. Dan kita perlu bejar ladari mereka. Serta, tentang bantuan pemerintah AS yang diberikan tuk korban tsunami,itu hanya sekadar kepentingan AS belaka.bukan bantuan secara tulus (ya iyalah... punya kepentingan adalah naluri alami manusia) Bandingkan dengan bantuan yang diberikan saat badai Katrina menerjang. Tak ada reaksi apapun dari pemerintah AS" begitu sang pemilik talk show ini mengakhiri pewacanaannya.